Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

NGERI MEN ! MUI TOLAK KAPOLDA BARU BANTEN KARENA KAFIR


KABARMANUSIA-Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) se-Banten menolak pelantikan Komisaris Besar Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Banten untuk menggantikan Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Dofiri. MUI beralasan Listyo Sigit Prabowo adalah seorang Non Muslim atau Kafir sehingga tidak cocok jadi Kapolda di wilayah yang berpenduduk Muslim.
“Penolakan ini merupakan aksi yang sangat wajar kita lakukan karena pengganti Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Dofiri memiliki perbedaan agama dan bukan seorang Muslim,” kata Wakil Ketua MUI Kabupaten Tangerang, Jasmaryadi, di Tangerang pada Rabu, (12/10). Penolakan terhadap Kalpolda Banten yang Kafr telah ditandatangani sejumlah ulama dalam sebuah petisi. Langkah yang dilakukan selanjutnya adalah menemui Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian, untuk meminta penjelasan kenapa seorang Non Muslim menjadi Kapolda Banten.
Ia menyatakan Banten adalah wilayah kesultanan dan sebagian besar penduduknya beragama Islam. “Kita ingin sampaikan kepada Kapolri, Banten merupakan wilayah kesultanan dan banyak kerajaan Islam berdiri di Banten serta penduduknya mayoritas beragama Islam,” tegasnya.
Tokoh Islam Banten Tubagus Saptani menyatakan pihaknya menolak kehadiran Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolda. “Sejarah dan budaya Banten berbeda dengan provinsi lain dan Banten adalah wilayah kesultanan,” katanya.
Ia juga melihat ada motif politik untuk menempatkan mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kapolda Banten. “Kami menaruh rasa curiga dengan digantikannya Ahmad Dofiri mengingat sebentar lagi akan dilaksanakan Pilkada Banten, dan kenapa harus diganti. Kami ulama Islam mulai resah karena akan menuai pendapat ada pihak yang ingin membawa suasana memanas seperti di Jakarta,” katanya.
Ulama Islam sekaligus Ketua Umum Dzurriyat Kesultanan Banten, Tubagus Imamudin menyatakan penunjukkan Kapolda Banten yang beragama non Islam atau Kafir, tidak sesuai dengan semangat Provinsi Banten yang Islami. “Sebagai tanah para wali, Kapolda Banten sejatinya harus dekat dengan para ulama dan para tokoh. Kami khawatir dengan latar belakang Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo, tidak mampu mengurai dinamika keadaan masyarakat Banten yang Islami,” kata Imamudin.
Listyo Sigit Prabowo sebelumnya merupakan ajudan Presiden Jokowi. Ia diangkat sebagai Kepala Polda Banten pada 5 Oktober 2016. Ia menggantikan Kapolda Banten sebelumnya Ahmad Dofiri, yang menempati jabatan baru sebagai Kepala Biro Penyusunan dan Penyuluhan Hukum Divisi Hukum Markas Besar Kepolisian RI.

(netralitas.com)