GARA-GARA HAL INI CAPRES AMERIKA SERIKAT DIMINTA MUNDUR...
KABARMANUSIA-Kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, menyatakan tidak akan mundur dari kontestasi pemilihan presiden, pascakasus rekaman yang memuat komentar seksualnya tersebar, pada Jumat kemarin. "Nol peluang saya akan berhenti," kata Trump seperti dilansir BBC, Sabtu, 8 Oktober 2016.
Trump mengaku, adanya kasus tersebut membuat sejumlah anggota parlemen Partai Republik menyerukan agar dia mundur sebagai calon. Namun dia memastikan akan tetap bertahan meski mendapat tekanan. "Saya tidak pernah mundur. Aku tidak pernah mundur dalam hidupku," ucapnya.
BACA JUGA :
Istri Trump, Melania Trump, menuturkan bahwa ucapan suaminya tidak pantas dan tidak dapat ia terima. Namun, dia berharap orang-orang bisa menerima permintaan maaf Trump. "Aku harap orang akan menerima permintaan maafnya seperti yang telah aku lakukan, dan fokus pada isu penting yang dihadapi bangsa dan dunia," ujar Melania.
Kejadian tersebut juga membuat Senator Kelly Ayotte menambah daftar panjang anggora kongres dari Partai Republik yang menolak memilih Donald Trump. "Aku tidak bisa dan tidak akan mendukung calon presiden yang sesumbar tenang merendahkan dan menyerang perempuan," kata Kelly.
Selain dia, Senator Mike Crapo dari Idaho, Ben Sasse dari Nebraska, Mike Lee dari Utah, Dan Sullivn dari Alaska, dan John Thune dari South Dakota merupakan para politikus dari Partai Republik yang meminta Trump meninggalkan pencalonannya.